Tentu saja tujuannya, lanjut Irawan untuk keamanan dan kenyamanan pengendara sampai menunggu giliran pengerjaan secara menyeluruh jika sudah masuk dalam penganggaran pengerjaan jalan.
“Bukan hanya Hertasning, Jalan Aeropala juga penanganannya beberapa titik itu kita lakukan aspal, cuman beberapa juga kita pakai paving, memang penanganan sementara tapi yang kita antisipasi sebenarnya untuk keamanannya pengendara, jadi kita paving dulu sementara sampai nantinya kita anggarkan untuk rekonstruksi kembali jalannya,” paparnya, Rabu (15/5/2024).
Ia mengutarakan, untuk penambalan menggunakan aspal tersebut melihat kondisi jalan dengan lubang yang tidak terlalu dalam dan paving digunakan untuk jalan dengan lubang yang dalam.
“Ada beberapa yang diaspal dan di paving.Tergantung kondisinya, Kalau lubang jalan sudah dalam dan sampai menggenang air penanganan dengan aspal kadang tak bertahan lama, aspal kalau paving lebih panjang waktunya, sampai nanti kita rekonstruksi,” jelasnya.
Ia mengutarakan, rekonstruksi menyeluruh tetap menjadi perhatian oleh pihaknya dan akan menjadi prioritas kedepannya.
“Artinya Kalau Dinas BMBK, kami siap melaksanakan, begitu ada anggaran itu juga yang jadi prioritas, mulai dari Hertasning hingga aroepala,” pungkasnya. (Abu/B)