MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan (PPIH) Embarkasi Makassar konsisten memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada para Jemaah Calon Haji (JCH) yang akan diberangkatkan ke tanah suci.
Salah satunya memberikan pelatihan dan simulasi untuk beberapa aktivitas JCH ketika di pesawat nantinya di Mockup Asrama Haji Sudiang Makassar, terutama untuk para jemaah yang belum pernah menggunakan pesawat sebelum beraktivitas.
Untuk informasi, mock up adalah desain ruangan dan fasilitas yang menyerupai pesawat terbang di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Kabid PHU Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail menyampaikan embarkasi Makassar sudah memiliki miniatur pesawat sebagai wadah simulasi untuk para jemaah untuk melaksanakan aktivitas ketika di pesawat nantinya.
Penyediaan fasilitas itu merupakan inisiatif dari Kemenag Sulsel, sebab beberapa tahun sebelumnya jelas Ikbal terdapat jemaah haji yang cukup kaku menggunakan fasilitas pesawat.
Ia menyampaikan pada pemberian pelatihan itu, toilet training juga menjadi atensi utama.
“Bagaimana menggunakan toilet pesawat, bagaimana menggunakan alat keselamatan penerbangan, bagaimana cara shalat di pesawat dan bagaimana cara tayamum di pesawat. Namun paling utama adalah bagaimana memberikan pelatihan penggunaan toilet,” jelasnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Kamis (16/5/2024).
Ia melanjutkan, jika melihat berdasarkan aktivitas kesehatan para jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Makassar, persentase jemaah yang belum pernah menggunakan pesawat itu sampai 60 persen.
“Rata-rata jemaah haji kita belum pernah yah, bahkan persentasenya itu bisa mencapai 60 persen,” tuturnya.
Ia menyampaikan, pemberian pelatihan itu dilakukan oleh petugas di sela-sela istirahat para jemaah yang sudah masuk ke area Asrama Haji yang menunggu waktu untuk di terbangkan ke tanah suci.
Untuk informasi, berdasarkan pantauan Rakyat Sulsel para pemateri pemberi bimbingan dan pelatihan para jemaah itu memberikan penjelasan secara detail terkait dengan penggunaan fasilitas pesawat yang akan digunakan untuk menuju tanah suci. (Abu/B)