Dampak Insiden Penerbangan Kloter Lima, Kloter Enam JCH Embarkasi Makassar Diterbangkan Dua Gelombang

  • Bagikan
Kabid PHU Kemenag Sulsel memberikan keterangan di Asrama Haji Sudiang-Makassar, Kamis (16/5/2024). (Foto; Abu Hamzah)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dampak dari insiden terbakarnya pesawat yang ditumpangi JCH kloter lima penerbangan kloter enam Embarkasi Makassar dibagi menjadi dua gelombang untuk diterbangkan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Makkah.

Hal itu disampaikan oleh Kabid PHU Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail saat diwawancara Rakyat Sulsel, Kamis (16/5/2024).

Ia menjelaskan, kloter enam dibagi menjadi dua gelombang untuk diterbangkan ke Saudi sebab, pesawat yang bakal ditumpanginya itu menjadi pengganti pesawat untuk mengangkut kloter lima dan sudah berangkat.

“Berdasarkan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan, pesawat untuk pemberangkatan kloter enam itu digunakan oleh kloter lima,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, keberangkatan kloter enam itu hanya memberangkatkan 220 JCH dan PPIH pada Kamis 16 Mei 2024 pukul 03.50 wita yang menjadi gelombang pertama.

“Jadi untuk itu kloter enam kita sudah berangkat kan tadi subuh sesuai dengan jadwal 03.50 kami jadwalkan dengan sebanyak 220 jamaah yang melakukan take off,” bebernya.

Lalu untuk kloter enam gelombang kedua juga akan diberangkatkan Kamis 16 Mei 2024 pukul 21.00 wita dengan jumlah JCH dan PPIH 230 orang.

Ia menyampaikan, untuk beberapa waktu kedepan jadwal terbang dengan bilangan genap juga akan berpengaruh terhadap proses penerbangannya. 

“Kita terus berkoordinasi dengan pihak maskapai  sementara diproses bagaimana bisa dinormalkan kembali,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, untuk registrasi JCH yang mengalami pembagian gelombang untuk diterbangkan juga akan menyesuaikan setiba di Makkah. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version