Ketindihan atau sleep paralysis, bukanlah fenomena mistis yang disebabkan oleh makhluk halus.
Faktanya, kondisi ini adalah gangguan tidur yang terjadi saat otak sudah terjaga namun tubuh masih dalam keadaan tertidur.
Sleep paralysis dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kurang tidur, stres, jadwal tidur yang tidak teratur, konsumsi obat-obatan tertentu, dan gangguan mental.
Gejalanya meliputi kesulitan bergerak, kesulitan bernapas, merasa ditekan, melihat bayangan atau halusinasi, dan merasa cemas dan takut.
Meskipun menakutkan, sleep paralysis tidak berbahaya dan biasanya hanya berlangsung beberapa menit.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba beberapa cara seperti tetap tenang, menggerakkan jari kaki atau tangan, membayangkan diri sedang bergerak dan menyalakan lampu.
Jika kamu sering mengalami sleep paralysis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Ingatlah bahwa sleep paralysis adalah gangguan tidur yang dapat diobati. (fin/raksul)