Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas itu menerangkan bahwa secara spesifik Kabupaten Takalar membutuhkan figur pemimpin yang mampu melakukan perubahan. Sebab menurut dia, Takalar selama ini punya potensi yang luar biasa dari segi industri dan pariwisata belum bisa dieksplorasi dan dikembangkan lebih jauh.
"Karena saya merasa Takalar itu selama ini hanya tempat untuk berlalu-lalang saja," jelasnya.
Padahal kalau misalnya dibangun destinasi wisata, memberdayakan UMKM, kemudian menata kota, sehingga butuh pemimpin yang inovatif untuk melakukan perubahan-perubahan.
"Saya kira dia (Fachruddin Rangga) adalah salah satu tokoh yang muncul yang bisa membawa masyarakat Takalar lebih punya gema. Tidak hanya memberdayakan masyarakat di tingkat kabupaten, tapi dengan kekuatan politik yang dimilikinya bahkan dia mampu perjuangkan sampai provinsi atau nasional," tambahnya. (Yadi/B)
