RAKYATSULSEL - Kanker mungkin terdengar menakutkan, tapi bayangkan jika kamu bisa mendeteksi risikonya jauh sebelum gejala muncul.
Itulah yang ditawarkan oleh penelitian terbaru dari University of Oxford.
Para ilmuwan telah menemukan lebih dari 600 protein dalam darah yang terkait dengan jenis kanker seperti payudara, usus, dan prostat.
Dari jumlah tersebut, 107 protein berhasil diidentifikasi pada individu yang darahnya dikumpulkan tujuh tahun sebelum diagnosis kanker.
Penelitian ini bukan hanya tentang deteksi dini, namun penelitian ini tentang memberi kesempatan pada pasien untuk mendapatkan pengobatan lebih awal.
Dengan demikian, cara ini diharapkan mampu meningkatkan peluang bertahan hidup hingga delapan kali lipat.
Plus, temuan ini bisa mempercepat laju deteksi dan membantu pengembangan terapi baru yang ditargetkan.
Sekarang, mari kita bicara tentang apa artinya ini umat manusia.
Dengan tes darah sederhana, kita bisa mendapatkan informasi penting tentang risiko kanker yang mungkin mengintai.
Ini bukan hanya langkah maju dalam ilmu kedokteran, tapi juga sebuah lompatan besar dalam perawatan preventif.
Meskipun mekanisme spesifik tes darah dan bagaimana protein-protein ini diidentifikasi tidak dijelaskan secara rinci, penelitian ini merupakan langkah penting dalam memahami dan mencegah kanker sejak dini.
Ada Lebih dari 100 Jenis Kanker
Saat ini, medis mengenali lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda.
Jumlah ini terus bertambah seiring dengan kemajuan penelitian dan perkembangan teknologi medis.
Setiap jenis kanker memiliki karakteristik, gejala, dan pengobatan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat untuk menentukan jenis kanker yang menyerang dan mendapatkan pengobatan yang optimal.
Berikut beberapa jenis kanker yang paling umum di Indonesia: