MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik lima penjabat (Pj) Gubernur. Lima penjabat gubernur itu akan bertugas di Maluku Utara, Banten, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Pelantikan digelar di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).
Prof Zudan Arif Fakrulloh pun resmi dilantik menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan per 17 Mei 2024, persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi atensinya.
Diketahui, Kemendagri memberikan titah kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan transfer dana pilkada ke masing-masing penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, juga untuk pihak Keamanan TNI-Polri paling lambat 10 Juli 2024.
Persiapan pilkada akan menjadi perhatiannya sebab, untuk Sulsel sendiri sudah disiapkan oleh Pj Gubernur Sulsel sebelumnya yaitu Bahtiar Baharuddin saat menjabat.
“Pak Bahtiar sudah siapkan dan tinggal kita lanjutkan bersama KPU dan Bawaslu dan Tim Keamanan TNI-Polri,” kata Prof Zudan Arif kepada awak media, Jumat (17/5/2024).
Ia melanjutkan, secara umum salah satu tanggung jawab oleh seorang Pj Gubernur ialah menjadi pengisi kekosongan pimpinan pemerintah dan tentunya akan terus melanjutkan program pembagunan di semua sektor.
Selanjutnya, beban nilai sosial terus harus selalu diberikan, sebab Pj Gubernur juga memiliki beban untuk menciptakan pembangunan dan keamanan sosial.
Tak hanya itu, Prof Zudan, sapaan akrabnya juga akan segera beradaptasi dengan suasana pemerintahan dan sosial di Provinsi Sulawesi Selatan. Apalagi, jumlah wilayahnya cukup luas dan memiliki 24 kabupaten dan kota yang terdiri dari empat suku besar.
“Mudah-mudahan saya dan kawan-kawan bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, mohon dukungannya,” tuturnya.
Sekadar diketahui, Prof Zudan menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan pada 15 Maret 2023, menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar 13 Mei 2023 lalu dilantik menjadi Pj Gubernur Sulsel 17 Mei 2024.
Sebelumnya ia juga pernah menjabat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sejak 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023 dan pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Gorontalo antara 28 Oktober 2016 dan 12 Mei 2017. (Abu Hamzah/B)