MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dinobatkan sebagai Duta Zakat Indonesia oleh Pimpinan BAZNAS RI, Korwil Indonesia Timur KH. Achmad Sudrajat, Lc di Anjungan City Of Makassar usai Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah, Sabtu (18/5).
Danny Pomanto dipilih menjadi duta zakat nasional dikarenakan komitmennya terhadap zakat. Dapat dilihat dari banyaknya inovasi yang diinisiasi langsung oleh Danny terkait zakat.
Mulai dari alokasi dana hibah untuk Baznas yang tertinggi se Sulsel. Kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ASN dan BUMD untuk berzakat dan berinfak di Baznas.
Tak hanya itu, ada pula Lorong Zakat, penyumbang zakat tertinggi se Indonesia dan baru-baru ini juga Danny melantik 5.975 Pj RT/RW se Kota Makassar sebagai amil perseorangan hingga dukungan Pemkot Makassar terhadap kegiatan Baznas Makassar.
Hal ini menjadi bentuk fokus Danny Pomanto dalam menggaungkan gemar berzakat di Kota Makassar.
“Alhamdulillah hari ini saya dinobatkan menjadi duta zakat nasional oleh Baznas RI. Sebenarnya penobatan ini untuk masyarakat Kota Makassar. Karena gemarnya masyarakat Makassar berzakat akhirnya kita menjadi penyumbang zakat tertinggi dan meraih penobatan menjadi duta,” ucap Danny.
Danny mengatakan potensi zakat di Kota Makassar ini bisa mencapai Rp1,4 Triliun. Olehnya itu, ia berharap kerja-kerja RT/RW yang telah dilantik sebagai amil perseorangan dapat membantu menemukan potensi-potensi zakat yang belum terjamaah.
“Ini hasil diskusi kami dengan Baznas dan terwujud hari ini. Kalau potensi zakat ini bisa tersentuh Insya Allah masyarakat kota Makassar dapat lebih sejahtera dan penyaluran zakat bisa merata,” ungkap Danny.