Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan PSP (Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) calon pendamping melalui kegiatan pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pelatihan, terjadi peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan, sikap, dan praktik pendamping terkait gizi dan kesehatan ibu hamil.
Untuk pendamping, pengetahuan meningkat dari 68% menjadi 82%, sikap dari 63% menjadi 90%, dan praktik dari 79% menjadi 92%. Data menunjukkan bahwa organisasi perempuan dapat menjadi pendamping ibu hamil dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap mereka.
Hasil kegiatan pendampingan terhadap ibu hamil selama satu bulan juga berhasil meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik (PSP) mereka.
Sebelum pendampingan, pengetahuan ibu hamil adalah 74%, sikap 78%, dan praktik 55%, yang meningkat menjadi 86%, 91%, dan 78% setelah pendampingan. Dampak dari pendampingan juga terlihat pada perubahan asupan makanan ibu hamil, dengan peningkatan yang signifikan pada asupan energi, protein, karbohidrat, dan lemak.
Dampak pendampingan oleh organisasi perempuan terhadap perubahan asupan makanan ibu hamil mencerminkan sebuah transformasi positif dalam pola makan dan pemahaman gizi pada ibu hamil.
Melalui pelatihan dan pendampingan intensif selama satu bulan, terjadi peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan praktik (PSP) terkait gizi dan kesehatan ibu hamil baik pada para pendamping maupun ibu hamil yang mereka dampingi.