TAKALAR, RAKYATSULSEL - Ratusan perangkat Desa di Kabupaten Takalar akan melakukan mogok kerja massal. Pasalnya, para perangkat Desa di wilayah itu sudah 5 bulan tak terima gaji.
“Mulai Januari hingga Mei kami belum terima gaji,” kata sejumlah perangkat Desa di Takalar yang dihubungi Rakyat Sulsel, Senin (20/5/2024).
Selain mengancam mogok kerja, para perangkat Desa itu juga rencananya akan melakukan aksi besar-besaran bila sampai bulan Juni gaji mereka tak dibayarkan.
“Kalau bulan Mei ini gaji kami tidak dibayarkan maka kami akan melakukan aksi demo besar-besaran di depan kantor Bupati,” jelas para perangkat desa tersebut.
Diberitakan sebelumnya, jelang dua tahun kepemimpinan Setiawan Aswad sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar dinilai tak pernah memperhatikan kesejahteraan perangkat desa dan Kepala Desa di Takalar.
Hal ini mengemuka setelah sejumlah perangkat desa dan kepala Desa di Takalar menghubungi Rakyat Sulsel dan mengeluh terkait Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024, sejak bulan Januari hingga sekarang belum ada proses pencairan Anggaran Dana Desa di Pemerintah Daerah (Pemda) Takalar.
"Harusnya Pemerintah Kabupaten Takalar memperhatikan kesejahteraan kami di Desa. Paling tidak bisa memprioritaskan pencairan ADD karena disitu sumber gaji kami," ungkap sumber.
