5 Penyebab Komputer Lemot yang Jarang Disadari Orang: Lengkap dengan Solusinya

  • Bagikan

RAKYATSULSEL - Pernahkah kamu merasa frustasi karena komputermu, baik itu desktop atau laptop, berjalan lebih lambat dari biasanya, alias lemot?

Kamu mungkin sudah mencoba berbagai cara untuk mempercepatnya, tapi tetap saja tidak ada perubahan.

Nah, sebenarnya ada beberapa penyebab yang jarang disadari orang tentang mengapa komputer menjadi lemot.

Di artikel ini, FIN bakal ngasih tau apa saja itu, dan solusinya. Makanya, baca artikelnya sampai selesai, OK!

Penyebab Komputer Lemot

Pertama, pembaruan perangkat lunak otomatis bisa dikaitkan dengan hal ini.

Tanpa kamu sadari, komputer kamu mungkin sedang mengunduh dan menginstal pembaruan di latar belakang, yang bisa memakan banyak sumber daya sistem.

Penyebab komputer lemot yang Kedua, kapasitas hard drive yang penuh.

Jika hard drive kamu hampir penuh, komputer akan kesulitan menjalankan program dengan lancar.

Usahakan untuk selalu memiliki setidaknya 15% ruang kosong pada hard drive kamu.

Penyebab komputer lemot berikutnya adalah terlalu banyak program yang berjalan saat startup.

Banyak aplikasi yang secara otomatis berjalan saat komputer dinyalakan, yang bisa memperlambat proses booting.

Keempat, adanya malware atau virus.

Komputer yang terinfeksi malware bisa menjadi sangat lambat karena malware tersebut menggunakan sumber daya komputer untuk menjalankan tugas-tugasnya.

Penyebab komputer lemot yang terakhir adalah usia komputer.

Seperti halnya manusia, semakin tua usia komputer, semakin lambat pula kinerjanya.

Ini karena komponen hardware mulai mengalami penurunan performa.

Kesimpulan

Komputer yang lemot dapat menjadi sumber frustrasi bagi para pengguna.

Untungnya, terdapat beberapa penyebab umum yang jarang disadari orang dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana.

Pertama, perhatikan pembaruan perangkat lunak otomatis.

Pembaruan yang berjalan di latar belakang dapat menghabiskan sumber daya sistem dan memperlambat komputer.

Solusinya, nonaktifkan pembaruan otomatis dan lakukan secara manual saat waktu yang tepat.

Kedua, periksa kapasitas hard drive. Hard drive yang penuh dapat membuat komputer kesulitan menjalankan program dengan lancar.

Bersihkan file-file yang tidak terpakai dan pindahkan file-file besar ke penyimpanan eksternal untuk membebaskan ruang.

Ketiga, perhatikan program yang berjalan saat startup.

Program yang tidak perlu berjalan saat startup dapat memperlambat proses booting.

Gunakan Task Manager untuk menonaktifkan program yang tidak perlu.

Keempat, waspadai malware dan virus.

Malware dan virus dapat menggunakan sumber daya komputer untuk menjalankan tugas-tugasnya, sehingga membuat komputer menjadi lemot.

Lakukan scan komputer secara berkala dengan antivirus untuk mendeteksi dan menghapus malware dan virus.

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, pertimbangkan untuk upgrade hardware seperti RAM, hard drive, atau SSD untuk meningkatkan kinerja komputer.

Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan komputer dengan melakukan perawatan secara berkala agar komputer dapat terus bekerja dengan optimal.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kamu bisa mengidentifikasi dan mengatasi penyebab komputer lemot yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya. Selamat mencoba! (fin/raksul)

  • Bagikan

Exit mobile version