Choso lahir sebagai Potret Kematian, objek terkutuk yang lahir dari penyatuan manusia dan Jiwa Terkutuk.
Choso telah menguasai kemampuan memanipulasi darah selama lebih dari 150 tahun.
Sejak perkenalannya, ia selalu mengutamakan kebahagiaan dan kasih sayang saudara-saudaranya.
Contoh lucu pertama adalah saat dia ikut serta dalam pertarungan melawan Kenjaku di akhir Insiden Shibuya. Dia bersikeras agar Yuji memanggilnya "kakak laki-laki", meskipun mereka baru saja bertarung sampai mati beberapa jam sebelumnya.
Motivasi utama Choso tetaplah keinginan untuk menjaga keamanan Yuji dan mengembangkan kekuatannya.
Bahkan saat bertarung melawan Kenjaku dengan Yuki Tsukumo, Choso masih menyimpan kenangan tentang saudara-saudaranya dan ingin mereka selalu ada dalam pikirannya.
Akhir cerita Choso mencerminkan tema utama Jujutsu Kaisen: perjuangan melawan kejahatan dan pentingnya ikatan keluarga.
Meski tragis, kematiannya mengirimkan pesan yang kuat tentang nilai-nilai kemanusiaan dan cinta keluarga.
Choso mungkin hidup sebagai kutukan, tapi dia mati sebagai orang yang penuh kasih.(FIN/RAKSUL)