MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPD NasDem Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang dipastikan tidak akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November nanti. Mantan wakil bupati Periode 2016-2021 ini lebih memilih menjadi wakil rakyat ketimbang memilih maju lagi sebagai calon kepala daerah.
Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari, mantan wakil bupati Toraja Utara ini mampu mengalahkan Sarwindye T Biringkanae yang merupakan Caleg petahana di internal Partai NasDem di Dapil Sulsel 10 (Tana Toraja dan Toraja Utara).
“Sudah tidak (maju Pilkada Toraja Utara), saya lebih fokus dulu di Provinsi (jadi anggota DPRD),” kata Yosia Rinto Kadang kepada Rakyat Sulsel, Senin (20/5/2024).
Namun kata dia sampai saat ini belum ada petunjuk dari DPW maupun DPP siapa yang akan diusung pada Pilkada Toraja Utara nanti. “Belum ada petunjuk DPW dan DPP, kan harus ada petunjuk,” ujarnya.
Namun kata dia saat ini ada satu kader NasDem yang memiliki minat bertarung yakni Nober Rante Siama yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Toraja Utara. Awalnya dia mendaftar sebagai bakal calon bupati, tapi saat ini kata dia merubahnya menjadi calon bupati.
“Jadi saat ini baru satu kader yang memiliki minat maju, awalnya sebagai calon wakil tapi saat ini menjadi calon bupati,” singkatnya.
Diketahui Rinto sapaan Yosia Rinto Kadang pernah maju sebagai kandidat calon bupati pada 2020 lalu, dimana Rinto berpaket dengan Yonathan Pasodung dengan diusung oleh NasDem-Hanura dan mendapatkan dukungan dari PSI, Berkarya dan Garuda.
Namun pasangan ini hanya mengakui kekuatan penatang pasangan Yohanis Bassang - Frederik Victor Palimbong (Ombas-Dedy) yang diusung oleh Golkar dan Demokrat sebagai pemenang. Pasangan ini memperoleh 60.614 suara atau 44,1 persen.
Sementara Pasangan Yosia Rinto Kadang - Yonathan Pasodung hanya memperoleh 23.923 suara atau 17,4 persen. Adapun pasangan Kalatiku Paembonan - Etha Rimba Tandi Payung memperoleh 52.706 suara atau 38,4 persen. (Fahrullah/B)