"Sebagai warga Kota Makassar, kita tentu merasa bangga jika Walikota Makassar dalam hal ini Danny Pomanto menjadi satu-satunya walikota di Indonesia yang diundang pada acara WWC di Bali," ujarnya, Senin (20/5/2024).
Namun di satu sisi, ia menilai undangan khusus agar Danny hadir di acara tersebut tentu bisa diberikan bobot politik oleh sebagian pihak dan publik.
Dalam hal ini bentuk restu agar Danny tampil di kanca nasional dan juga lebih kuat menatap niat di panggung politik 2024.
Karena undangan tersebut merupakan signal bahwa Danny adalah orang yang dekat dan dipercaya oleh 01 RI.
"Kedekatan ini tentu bisa diinterpretasikan lebih lanjut, sebagai peluang bahwa Jokowi akan memberikan (restu politik) kepada DP untuk maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024," jelasnya.
Menurutnya, pertarungan Pilgub 2024 agar seru. Pasalnya bermacam wacana muncul mulai dari rivalitas yang kuat, calon lain ingin melawan kotak kosong. Serta lawan Danny yang disebut para "raksasa" pemilik modal.
Dengan begitu, Asratillah berpandangan jika Pilgub Sulsel head to head Danny dan ASS (andi Sudirman Sulaiman), konon representasi AAS Building. Maka hanya bisa melawan kekuatam tersebut.