BANTAENG, RAKYATSULSEL - Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) Darul Ulum Layoa menggelar acara penamatan siswa-siswi di Hotel Kirei, Kecamatan Bantaeng, Sabtu (18/5) lalu. Sebanyak 54 siswa-siswi ditamatkan dari dua jurusan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 46 orang dan Agribisnis Ternak Ruminansia 8 Orang. 54 siswa tersebut merupakan generasi ke tujuh dari sekolah itu.
Dalam kegiatan tersebut, juga turut hadir tiga perwakilan perguruan tinggi di Sulawesi selatan yaitu, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Istitut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan dan juga Universitas Prof. Dr. H.M. Arifin Sallatang (Unpas).
Ketua Yayasan Al Manar, Muh Yusuf yang menaungi SMK Darul Ulum Layoa berharap siswa-siswi yang telah dinyatakan lulus agar tidak berhenti sampai di sini.
“Hari ini, hari penamatan tentu bukanlah akhir dari segalanya, ini adalah selesainya sebuah level di SMK saya berharap anak-anakku sekalian tidak berhenti sampai disini," kata dia.
Muh Yusuf yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Bantaeng tiga periode itu memberikan motivasi bagi orang tua dan siswa untuk dapat bersaing kedepan dengan memiliki ilmu dan pendidikan.
"Sebab kedepan ini tentu kita sepakat untuk bisa mengatasi persaingan ini yang pertama harus ada ilmu pengetahuan yang kedua harus punya skil. Yakin bahwa hanya ilmu pengetahuan yang dapat menjadi investasi kedepan untuk bangsa ini," kata dia.
Pada kesempatan itu juga, Muh Yusuf menyampaikan bahwa bantuan pembangunan masjid yang telah lama dijanjikan sudah ada dan dapat digunakan untuk melanjutkan pembangunannya.
"Saya janji tahun lalu di acara penamatan bantuan masjid Rp 100 juta. Hari ini bantuan itu sudah ada," kata dia.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Sulawesi Selatan Wilayah V, Samsul Rijal mengapresiasi SMK Darul Ulum Layoa yang terus melangkah maju.
"Sekolah ini memang selalu bergerak maju dan salah satu sekolah yang memiliki jumlah peserta didik cukup banyak SMK Darul Ulum Layoa ini," kata dia.
Menurutnya, orang tua sekarang sudah tidak melihat sekolah Negeri atau Swasta dalam memilih pendidikan untuk anak-anaknya, menurutnya banyak sekolah swasta yang dikelola dengan baik menarik orang tua menyekolahkan anaknya disana.
"Saya pikir orang tua yang ada saat ini yang masih memiliki anak yang tamat di SMP atau Tsanawiyah tidak akan mencari sekolah jauh-jauh pasti akan menyekolahkan anaknya di Darul Ulum Layoa," kata dia.
Kemudian, Kepala Sekolah SMK Darul Ulum Layoa Zulkarnain berpesan kepada seluruh siswa-siswi yang berhasil ditamatkan agar kiranya kedepan selalu mengingat asal usulnya dan kembali ke sekolahnya sebagai pahlawan yang mengispirasi.
“Satu pesan dari lubuk hatiku yang terdalam. Jangan pernah lupakan akar tempat kalian berasal. Di balik setiap keberhasilan dan kebahagiaan yang kalian raih, tetaplah rendahkan diri dan ingatlah akan asal-usul kalian. Kembali ke sini,” kata dia.
Dia juga menyampaikan tugasnya sebagai kepala sekolah tidak hanya mengawal proses belajar mengajar siswa-siswinya bahkan dia bertanggung jawab hingga pada kelulusannya.
“Sebagai kepala sekolah bukan hanya mengawal peserta didik belajar di sekolah sampai tamat melainkan tetap bertanggung jawab terhadap proses setelah penamatan,” kata dia. (Jet)