Sebelum ditangani unit Tipikor Polres Pangkep, Kejari Pangkep sempat mendalami kasus ini. Malah, Kasi Intelijen Kejari Pangkep, Sulfikar sudah mulai mencoba untuk melakukan penyelidikan, meskipun proyek ini menjadi pendampingan di Kejari.
“Lidik ini sudah diambil alih Tipikor Polres Pangkep, jadi saya tidak dalam kapasitas untuk menjawab pertanyaan dan dugaan atas proyek tersebut,” katanya.
Diketahui proyek APE degan anggaran Rp947 juta tersebut dialokasikan untuk enam sekolah TK yang ada di Pangkep, masing-masing TK Lanne, TK Aisyiyah, TK Bontosunggu, TK Politani, TK Pembina, dan TK Semen Tonasa II.
Dari APE ini berbagai kegiatan di dalamnya, termasuk alat peraga untuk permainan anak-anak TK terbuat dari drum yang dicat sebagai permainan outdoor. (Atho)
