Dia juga mengajak semua pihak untuk menciptakan kisah baru dengan menghilangkan sekat generasi. "Saling memahami dan menghargai perbedaan adalah kunci kekuatan. Generasi muda belajar dari para senior, dan senior terinspirasi oleh semangat juang generasi muda. Bersama, kita ciptakan perubahan, kita tak hanya berkarya, tetapi juga mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara," tambahnya.
Lebih dari sekadar slogan, gerakan ini adalah identitas, pemersatu, dan penggerak perubahan. "Ini adalah sebuah keluarga, di mana setiap individu dihargai dan diberdayakan. Lebih dari sekadar mimpi, ini adalah kenyataan, masa depan yang kita ciptakan bersama. Mari bangkitkan semangat, satukan tekad, dan taklukkan zaman," tandasnya.
Dialog ini menghadirkan narasumber seperti Akademisi UNM Aslan Abidin, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel Syamsu Rizal, dan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad. Peserta yang hadir dalam dialog berasal dari berbagai organisasi kepemudaan jaringan PKB di Kota Makassar.
Gerakan Generasi Bangkit dengan hashtag "Makassar Bangkit" muncul dari kecemasan sejumlah kader dan pengurus PKB melihat realitas sosial yang terjadi, khususnya di Kota Makassar. (Yadi/B)