Konsumsi Alpukat Berlebihan Ternyata Memiliki Efek Samping

  • Bagikan
Ilustrasi Buah Alpukat

RAKYATSULSEL - Meskipun alpukat merupakan buah kaya akan nutrisi dan banyak manfaat bagi kesehatan, konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Secara umum, konsumsi alpukat yang berlebihan tidak menimbulkan efek samping yang fatal.

Namun, begi beberapa orang yang tidak bisa menerima efek baik dari buah alpukat pastinya akan terganggu.

Dilanir dari Medical News Today, alpukat merupakan buah yang cukup baik untuk dikonsumsi siapapun.

Pasalnya, alpukat mengandung antioksidan kuat seperti vitamin E dan lutein, yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh.

Nutrisi tersebut, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung, serta memperlambat proses penuaan.

Namun konsumsi alpukat yang berlebihan bisa menimbuklan beberapa dampak diantaranya sebagai berikut:

  1. Penambahan Berat Badan

Alpukat tinggi kalori dan lemak, meskipun lemaknya sebagian besar merupakan lemak sehat.

Konsumsi berlebihan alpukat tanpa memperhatikan asupan kalori total dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Bagi kamu yang menginginkan tubuh lebih berisi alpukat tentunya menjadi solusi yang tepat.

Namun sebaliknya, bagi kamu yang menginginkan tubuh ideal, penambahan berat badan akibat konsumsi alpukat berlebihan pastinya akan mengganggu.

  1. Masalah Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam alpukat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, atau diare jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Ini terutama berlaku bagi orang yang tidak terbiasa mengonsumsi serat dalam jumlah besar.

  1. Gangguan Kadar Potassium

Alpukat mengandung kalium dalam jumlah yang cukup tinggi.

Meskipun kalium penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otot yang normal, konsumsi berlebihan kalium dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan elektrolit tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal atau kondisi medis lainnya.

  1. Risiko Alergi

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap alpukat.

Gejala alergi alpukat dapat mencakup gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan bibir atau tenggorokan, atau bahkan reaksi alergi yang lebih serius seperti sesak napas atau syok anafilaksis.

  1. Paparan Pestisida

Alpukat termasuk dalam Daftar Dirty Dozen yang disusun oleh Environmental Working Group (EWG), yang berarti mereka mungkin terkontaminasi dengan residu pestisida.

Konsumsi alpukat yang tidak organik dalam jumlah banyak, dapat meningkatkan paparan terhadap pestisida yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. (jp/raksul)

  • Bagikan

Exit mobile version