Maka dari itu, DLH Kota Makassar akan menambah lahan pekuburan sebesar 10 hektare di kota tersebut. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat mengenai kurangnya lahan perkuburan di Kota Makassar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kota Makassar, Ferdy Mochtar, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dokumen perencanaan untuk penambahan lahan tersebut. Dokumen ini, kata dia, diharapkan dapat diajukan untuk pengadaan pada tahun 2025.
"Dokumen perencanaan lahan perkuburan sudah kami siapkan. Karena prosesnya tidak bisa dilakukan dalam waktu tiga hingga empat bulan, maka kami usulkan pengadaan di tahun 2025," ujar Ferdy, Senin (20/5).
Ferdy menyebut kebutuhan lahan perkuburan di Makassar diperkirakan mencapai 10 hektare. Namun, karena keterbatasan lahan di kota ini, Ferdy mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk mencari lokasi di daerah terdekat, seperti Maros dan Gowa.
Kedua wilayah tersebut dinilai yang memiliki akses mudah bagi masyarakat Makassar. "Kami sedang menjajaki Maros dan Gowa. Jika proses ini berjalan cepat, biasanya akan muncul informasi yang menyebabkan kenaikan harga tanah. Oleh karena itu, kami akan koordinasi dengan pihak pertanahan terlebih dahulu," tandasnya. (Shasa/B)