Prof Zudan menantang para pemangku kepentingan untuk menurunkan tingkat inflasi lebih lanjut menjadi 2,1 persen, yang akan berdampak positif pada sentimen pasar dan harga konsumen. Namun, yang penting nilai tukar petani tetap di atas 100 agar tidak rugi.
Dengan semangat kolaborasi, Prof. Zudan mengajak semua pihak untuk membawa Sulsel ke tingkat yang lebih tinggi. "Mari kita bersama-sama membawa masyarakat Sulsel untuk lebih berbahagia dan sejahtera," tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad, menyampaikan kesannya sejak pertama menghadiri pelantikan Pj Gubernur Prof Zudan. Setelah pelantikan, OPD yang masih ada di Jakarta langsung melaksanakan pertemuan bersama Prof Zudan.
"Saya pikir di pertemuan itu untuk kenal-kenalan. Ternyata beliau meminta kami menjelaskan kondisi Sulawesi Selatan. Beliau langsung melakukan mapping, pemetaan kondisi Sulawesi Selatan seperti apa dan sampai dengan tadi itu sudah rapat koordinasi ketiga, itu katanya belum apa-apa itu. Jadi langsung tancap gas," pungkasnya. (*)