Tempe, Makanan yang Kaya akan Gizi

  • Bagikan
Ilustrasi tempe dan tahu goreng (ANTARA/HO)

RAKYATSULSEL - Tempe, hidangan tradisional Indonesia, telah meraih popularitas besar di Amerika Serikat sebagai sumber protein nabati yang bergizi. Dibuat dari kedelai yang difermentasi, tempe dihargai tidak hanya karena manfaat kesehatannya tetapi juga karena aplikasi kulinernya yang serbaguna.

Mengutip Simply Healthy Vegan, Selasa (21/5), tempe adalah sumber nutrisi yang kaya, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet apa pun. Tempe kaya akan protein (sekitar 19 gram per porsi) oleh karenanya bermanfaat untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.

Selain itu, tempe merupakan sumber serat makanan, vitamin, dan mineral seperti kalsium, zat besi, dan kalium yang baik. Berbeda dengan banyak makanan olahan, tempe rendah lemak dan kalori, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari diet sehat dan seimbang.

Proses Fermentasi

Proses fermentasi tempe melibatkan jamur spesifik, Rhizopus oligosporus, yang memecah kedelai, meningkatkan daya cerna dan profil nutrisinya. Fermentasi ini juga memberikan rasa yang khas, sedikit beraroma tanah, dan tekstur yang padat pada tempe.

Makanan fermentasi seperti tempe sering dipuji karena kandungan probiotiknya, yang mendukung kesehatan usus dengan mempromosikan bakteri baik.

Keamanan Tempe

Walaupun tempe diolah dengan difermentasi, penting dicatat bahwa sebagian besar tempe yang tersedia secara komersial telah melalui proses pasteurisasi. Pasteurisasi membunuh bakteri berbahaya dan membuat tempe aman untuk dimakan tanpa dimasak lebih lanjut.

Namun, tempe yang tidak melalui pasteurisasi, yang mungkin tersedia di beberapa toko khusus atau buatan sendiri, harus dimasak terlebih dahulu untuk menghilangkan patogen yang mungkin ada selama proses pembuatan.

Diet Vegan Mentah dan Tempe

Terdapat pertanyaan umum, apakah tempe dapat dikonsumsi mentah, terutama dalam diet vegan mentah. Vegan mentah biasanya menghindari makanan yang dipanaskan di atas 118°F (48°C) untuk mempertahankan enzim dan nutrisi.

Walaupun tempe mentah yang dipasteurisasi secara teknis aman untuk dimakan, rasanya bisa pahit dan kurang enak dibandingkan dengan tempe yang dimasak. Mengukus atau memasak ringan tempe dapat meningkatkan rasa dan teksturnya tanpa mengurangi manfaat nutrisinya secara signifikan.

Tips Memasak Tempe

Memasak tempe tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga membantu menghilangkan rasa pahit yang tersisa dari proses fermentasi. Berikut beberapa metode populer:

Mengukus: Metode lembut ini dapat melunakkan tempe dan mempersiapkannya untuk dimasak lebih lanjut atau dimarinasi.

Menggoreng: Menambahkan tekstur renyah pada bagian luar, namun tetap menjaga bagian dalam tetap empuk.

Memanggang: Memungkinkan pemasakan yang merata dan dapat dilakukan dengan atau tanpa marinasi.

Memanggang di atas api: Memberikan aroma smoky dan sangat baik untuk menambah cita rasa kuat pada hidangan.

Apakah Tempe Masih Mengandung Probiotik Saat Dimasak?

Salah satu kekhawatiran tentang memasak tempe adalah apakah hal itu menghancurkan kandungan probiotiknya. Walaupun panas tinggi dapat membunuh probiotik, manfaat tempe melampaui kandungan probiotiknya.

Proses fermentasi menghasilkan peptida bioaktif dan nutrisi yang tetap bermanfaat bahkan setelah dimasak. Oleh karena itu, walaupun memasak mungkin mengurangi beberapa manfaat probiotik, tempe tetap menawarkan nilai gizi yang signifikan bagi kesehatan.

Pada intinya, tempe adalah makanan serbaguna yang padat nutrisi dan dapat menjadi makanan pokok dalam berbagai diet, termasuk diet vegan dan vegetarian. Tinggi kandungan protein, vitamin, dan mineral penting membuatnya menjadi tambahan yang sehat untuk diet sehari-hari.

Walaupun bisa dikonsumsi mentah jika dipasteurisasi, memasak tempe umumnya disarankan untuk meningkatkan rasa dan teksturnya. Selain itu, memasak Tempe dapat membantu mengurangi resiko kesehatan akibat patogen.

Masukkan tempe ke dalam diet Anda untuk menikmati berbagai manfaat kesehatannya dan eksplorasi keanekaragaman kulinernya dalam berbagai resep. Baik sebagai pengganti daging, dalam tumisan, atau salad, tempe menawarkan pilihan yang memuaskan dan sehat untuk kebutuhan diet Anda. (jp/raksul)

  • Bagikan

Exit mobile version