Selain itu, Kanaah juga merupakan aktivis perempuan dan aktivis agama. Sosoknya juga dinilai sederhana. Berkat kesederhanaan beliau, cukup mendongkrak elektabilitas dan popularitas, serta dia cukup diterima masyarakat.
Syahar mengungkapkan, sejak dipilihnya Kana'ah sebagai bakal calon wakil bupati, Kanaah sempat mengaku tidak menyangka bahwa dia yang dipilih.
"Nur Kana'ah sempat tidak menyangka dipilih. Namun saya memilih tokoh birokrat karena misi saya bersama Rusdi Masse (RMS) adalah mengembalikan kejayaan Sidrap," pungkasnya.
Diketahui, Syahar menunjukkan keseriusannya untuk maju sebagai calon bupati (Cabup) Sidrap. Syaharuddin pun mengincar koalisi besar di Pilkada Sidrap mendatang.
Tujuannya (daftar penjaringan di banyak partai) untuk melakukan komunikasi politik kepada semua partai.
Pria yang akrab disapa Syahar ini menegaskan tujuannya mendaftar ke banyak partai karena ingin mengajak partai dan warga menikmati momentum politik ini. Bagi dia, Pilkada adalah upaya berkompetisi yang harus dilakukan dengan baik.