IAS Kunci Rekomendasi Hanura

  • Bagikan
Surat Rekomendasi DPP Hanura.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dipastikan mengunci rekomendasi Partai Hanura untuk bertarung di Pilgub Sulsel 2024.

Ketua Umum DPP Hanura, H Oesman Sapta menyerahkan langsung surat bernomor RK/089/DPP-HANURA/V/2024 itu ke tangan IAS. Penyerahan dilakukan di sela-sela Silaturahmi Bacagub dan Bacawagub Usungan Partai Hanura, di kediaman Oesman Sapta, Kuningan, Jakarta Pusat.

Dalam surat itu, DPP Hanura memberikan rekomendasi kepada Ilham Arief Sirajuddin sebagai bakal calon Gubernur Sulsel periode 2024-2029 yang akan diusung atau didukung Partai Hanura.

Dalam surat rekomendasi itu juga, IAS diminta melakukan sosialisasi dan komunikasi di internal Partai Hanura. Melakukan komunikasi dengan pihak eksternal Partai Hanura dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan kepala daerah atau menambah dukungan partai koalisi untuk memnuhi minimum persyaratan pencalonan kepala daerah.

"Alhamdulillah, ini sebuah kepercayaan yang dengan izin Allah wajib kami jaga dan tuntaskan," ujar IAS usai menerima surat dukungan tersebut.

Sebagai cagub, surat rekomendasi Hanura menjadi yang kedua yang berhasil dikantongi IAS secara resmi. Sebelumnya, IAS juga sudah mengantongi surat tugas dari Partai Golkar.

Hasil pileg DPRD Sulsel 2024, Partai Hanura mengantongi satu kursi. Sementara Golkar mengantongi 14 kursi. Total kursi yang dibutuhkan untuk maju pada pilgub 2024 mendatang adalah 17 kursi. Atau 20 persen dari total kursi yang ada di DPRD Sulsel.

"Kami berharap bangunan komunikasi yang hangat dengan partai-partai lain yang kami sudah tempati mendaftar juga berbuah positif sebagaimana Golkar dan Hanura," tegas IAS lagi.

IAS menegaskan saat ini fokus dan intens membangun komunikasi dengan partai tempatnya mendaftar. Selain Hanura dan Golkar, IAS juga sudah mendaftar di Demokrat, PKB, dan PKS.
IAS menjelaskan, setelah memenuhi syarat usungan partai kelak, dirinya menyerahkan nasibnya kepada rakyat Sulsel.

"Merekalah penentu siapa yang akan jadi pemimpin mereka. Kami hanya datang menawarkan diri, dan yang menentukan seperti apa kualitas pemimpin yang Sulsel inginkan adalah rakyatnya," tegas IAS. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version