GOWA RAKYATSULSEL - Ikatan Keluarga Besar (IKB) Projek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Ujungpandang akan menggelar Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Attamu Taung di Pelataran Makam Syekh Yusuf, Lakiung Kabupaten Gowa, Sabtu (26/5/2024).
Kegiatan ini digagas berkat dukungan Ketua Umum IKB PPSP IKIP, Prof. Dr. Harris Arthur Haedar dan Staf Ahli Jaksa Agung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak SH. MH.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan serta mengenang kembali jasa-jasa Almarhum Syekh Yusuf semasa hidupnya dengan menyebar agama Islam dengan cara berdakwah hingga ke benua Afrika.
Syek Yusuf sendiri merupakan pahlawan Nasional yang menyandang gelar Tuanta Salama Ri Gowa.
Rencananya, Haul ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain Barzanji, zikir, shalawat, marawis, dan ditutup dengan ziarah kubur Syekh Yusuf.
Ketua Panitia Haul Syekh Yusuf, DR. Ery Iswari menjelaskan kegiatan yang rencananya akan dihadiri 3000 peserta ini mulanya digagas Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang punya hubungan emosional dengan Ketua IKB PPSP IKIP, Prof. Dr. Harris Arthur Haedar.
"Syekh Yusuf kan meninggal 325 tahun yang lalu. Sebenarnya sejak meninggal Haulnya diperingati setiap tahun dalam komunitas yang terbatas. Biasanya komunitas Halwatiah dan Yusufia yang menerima ajaran beliau dan merasakan manfaat ajaran beliau serta merasakan keberkahan beliau yang mengadakan haul ini. Tapi orang Makassar kan tidak mengatakan haul, tapi attamu taung," ujarnya.
"Sebelumnya ketika pak Syahrul Yasin Limpo menjadi bupati juga pernah memperingati dengan skala besar. Nah setelah Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjadi Kajati pernah menghadiri Haul di Banten dan meriah dihadiri sekalipun orang tidak di undang. Dari situ ketika bertugas di Makassar, beliau mengunjungi makam Syekh Yusuf dan kaget karena melihat ada empat Syekh di makam tersebut sehingga disitulah merasa haul Syekh Yusuf perlu digelar haul besar seperti di Jawa dan Banten," tambahnya.
Ery membeberkan, sebelumnya Leonard Eben Ezer pernah mengadakan Haul pertama di Makassar dihadiri seluruh Kejari se Sulsel, sekitar 200 orang lebih. "Nah saat reuni Akbar IKB PPSP IKIP, kebetulan ketua umum sahabat dengan pak Leo dan mengajak untuk memperingati Haul sebagian program kerja yang besar karena ada ulama besar di Sulsel," ungkapnya.
Eri berharap kegiatan ini mampu menggaungkan edukasi tentang pahlawan nasional dari dua negara terutama bagi gen Z dan Milenial yang cenderung kurang mengenal Syekh Yusuf.
"Harapannya mendekatkan kembali orang orang yang mewarisi ilmu Syekh Yusuf dan mendekatkan kembali hubungan emosional karena keberkahan yang diperoleh dari mengamalkan ilmu Syekh Yusuf dan tarekat yang masih diwarisi orang-orang. Haul Akbar ini diharapkan orang sekitar dan orang dekat atau keluarga Kerajaan Gowa, Galesong, Bulukumba misalnya yang memiliki ikatan dan yang mewarisi ilmunya dapat ikut meramaikan kegiatan ini," tutupnya. (Hikmah/B)