Khusus Pilwali Makassar, Syaharuddin mengakui bahwa NasDem Makassar telah menjalin komunikasi dan mendeklarasikan Rusdin Abdullah (Rudal) sehingga tidak lagi membuka pendaftaran, meski masih membutuhkan koalisi.
"Untuk Pilwali Makassar, pengurus NasDem Makassar sudah memperkenalkan Pak Rudal maju. Nah yang dibutuhkan adalah mencari pendamping dan partai koalisi untuk melengkapi 10 kursi agar bisa mengusung pasangan calon," tukasnya.
Ketua Bappilu NasDem Makassar, Mario David, mengatakan bahwa pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2024, DPD Partai NasDem Kota Makassar tidak membuka pendaftaran calon wali kota. Partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Makassar pada Pemilu 2024 ini akan langsung memilih figur untuk diusung pada Pilwali Makassar 2024.
"Pada Pemilu 2024, NasDem menjadi partai pemenang di Kota Makassar dengan meraih 8 kursi dan mengunci posisi pimpinan DPRD. Kami mengikuti perkembangan," katanya.
Namun, jumlah kursi tersebut belum cukup untuk mengusung calon sendiri. Karena syarat minimal mengusung calon di Pilwali Makassar adalah 10 kursi. Menurut Mario David, figur yang akan dipilih mengutamakan kader NasDem atau keluarga besar NasDem.
"Kami akan langsung memilih figur dengan mengutamakan kader NasDem. Figur yang dipilih memiliki elektabilitas tinggi sesuai hasil survei internal NasDem. Dan kami juga melihat kualitas ketokohan dan logistik (kemampuan dana)," jelasnya.
Berikut Bakal Calon Kepala Daerah Usungan NasDem di Pilkada Serentak 2024 di Sulsel: