BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Sejumlah guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Kabupaten Bulukumba mengadu ke DPRD Bulukumba. Guru honorer tersebut mengadukan tidak adanya formasi pengadaan guru PPPK (P3K) tahun 2024 yang dibuka oleh Pemkab Bulukumba. Aspirasi guru honorer Bulukumba tersebut diterima oleh pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Bulukumba.
Salah seorang guru honorer, Andi Irfan, berharap ada perhatian yang diberikan kepada para tenaga pendidik di Kabupaten Bulukumba.
Di hadapan anggota Komisi A DPRD Bulukumba, Forum Guru Honorer Bulukumba berharap ada perhatian lebih karena banyak tenaga pendidik yang masih berstatus honorer di Bulukumba telah mengabdi selama belasan tahun. Mereka juga berharap ada kejelasan terkait tidak tersedianya formasi PPPK bagi tenaga pendidik di Bulukumba.
Menanggapi aspirasi Forum Guru Honorer Bulukumba, Ketua Komisi A DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim (F-PPP), mengatakan masalah ini akan dibahas dengan dinas terkait. DPRD akan meminta penjelasan dari dinas terkait permasalahan ini.
"Ini menjadi aspirasi tenaga pendidik di Kabupaten Bulukumba yang membutuhkan penjelasan terkait alasan tidak tersedianya formasi PPPK bagi guru honorer di Bulukumba," katanya.
Menurutnya, tidak adanya formasi PPPK bagi guru di Bulukumba tahun 2024 ini tentu menjadi catatan DPRD Bulukumba, mengingat tenggat waktu pengusulan formasi PPPK dan CPNS telah tertutup.
"Kita semua tentu berharap agar dalam pengusulan formasi ke depannya, Pemerintah Kabupaten Bulukumba dapat menyediakan formasi bagi PPPK untuk tenaga pendidikan," ujar Andi Pangerang Hakim. (Sal)