Jaring Atlet Muda Berbakat, Disdikpora Selayar Gelar Turnamen Sepak Takraw 2024

  • Bagikan

KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Untuk menjaring atlet muda berbakat, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Turnamen Sepak Takraw antar Pelajar 2024.

Turnamen bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, di Lapangan Sepak Takraw Nurtin Akib Patta. Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, DPRD, tenaga pendidik, serta undangan lainnya pada Jumat sore, 24 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Basli Ali menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya turnamen sepak takraw ini, yang dinilainya sarat dengan prestasi.

"Cabang olahraga sepak takraw merupakan olahraga terfavorit di kabupaten ini. Sejumlah torehan prestasi telah diraih dalam berbagai kejuaraan. Atlet sepak takraw kita pernah mengharumkan nama daerah bahkan negara Indonesia di Asian Games," ujarnya.

Bupati Basli berharap, melalui event kejuaraan ini, sepak takraw di Selayar semakin eksis, jaya, dan terus konsisten meraih prestasi nasional hingga internasional.

"Junjung tinggi semangat sportivitas dan kebersamaan. Tunjukkan bahwa atlet sepak takraw Selayar adalah orang-orang hebat, berkualitas, dan membanggakan," pesan Bupati kepada para atlet, mengakhiri sambutannya.

Mewakili Kadisdikpora, Kabid Pemuda Olahraga Rizal, S.Pd melaporkan bahwa pertandingan ini bertujuan untuk menyalakan kembali semangat dalam menciptakan atlet-atlet muda berbakat dan berprestasi di bidang olahraga.

"Turnamen ini diikuti oleh 70 tim dari tingkat SD dan SMP sederajat yang berasal dari daratan dan kepulauan," ungkapnya.

Turnamen yang berlangsung selama sepekan, dari 24 hingga 30 Mei 2024, ini akan memperebutkan piala bergilir Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, serta trofi dan uang pembinaan bagi atlet berprestasi.

Pembukaan turnamen ini ditandai dengan pelemparan bola servis pertama oleh Ketua TP PKK Kabupaten, Andi Dwiyanti Musrifah Basli, kepada Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, yang saat itu berada dalam posisi tekong (server). (*)

  • Bagikan