"Kunci besarnya adalah membumikan nilai Allah di dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita sebagai umat Islam membumikan nilai-nilai Al-rahman dan Ar-rahim, nilai saling menyangani, mengasihi dan mencintai kepada sesama," tutur Prof. Zudan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyebarkan kasih sayang melalui program-program pemerintah dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
"Mari kita terbarkan kasih sayang melalui program-program pemerintah, serta membahagiakan masyarakat. Jadi saya minta tolong kalau ada masyarakat kita dalam kesulitan, tidak bisa makan, sakit dan tidak bisa sekolah. Tolong hubungi pemerintah setempat," pesan Prof. Zudan.
Prof. Zudan berharap ulama dan tokoh masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam melayani dan menjaga masyarakat.
Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan tokoh agama. Prof. Zudan berharap Masjid 99 Kubah dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Khatib dalam salat Jumat adalah Ustadz Faizal DE, S.SI, S.AG,.MM dengan imam rawatib masjid Muhammad Syarif Dzulfahmi, SQ., S.UD., M.AG.
Khatib menjelaskan tentang Peristiwa Rashdul Qiblah, fenomena alam di mana matahari berada tepat di atas Ka'bah di Mekah. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun, dan pada tahun 2024, terjadi pada tanggal 27-28 Mei pada pukul 17.18 WITA dan 15-16 Juli pada pukul 17.27 WITA.
"Ini adalah momen paling tepat untuk mengkalibrasi arah kiblat kita," ujar khatib.(*)