Terbukti, sudah tiga periode ia dipercayakan menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel dengan suara terbanyak. Sementara itu, Nurkanaah adalah seorang birokrat berprestasi dan berpengalaman, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap dan saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Sidrap.
"Paket ini adalah perpaduan antara politisi berkinerja dan birokrat berprestasi," jelas Jabbar.
Dari aspek geopolitik dan gerakan politik, pasangan ini juga sangat representatif. Syaharuddin Alrif lahir di wilayah Sidrap bagian timur, tumbuh besar di Sidrap tengah, dan beristri orang Sidrap utara. Selama menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel, beliau rajin turun mengunjungi dan membantu masyarakat di 11 kecamatan dan 106 desa/kelurahan di Sidrap.
"Ibu Nurkanaah juga memiliki rumpun keluarga besar di berbagai wilayah Sidrap, dikenal dekat dengan kalangan guru dan tenaga pendidikan, serta memiliki hubungan baik dengan ASN di Sidrap," tambahnya.
Terakhir, AJB yang juga mantan Ketua DPD KNPI Sidrap menyatakan bahwa paket SAR - Kanaah merupakan representasi kepemimpinan yang berimbang dari aspek gender.
"Jumlah penduduk Sidrap berdasarkan data BPS adalah 326.330 jiwa, terdiri dari 160.986 jiwa penduduk laki-laki dan 165.334 penduduk perempuan. Jadi masyarakat Sidrap membutuhkan perpaduan kepemimpinan laki-laki dan perempuan," tutupnya. (Yadi/B)