Wacana Paket Appi-Indira Menguat di Pilwalkot Makassar 2024

  • Bagikan
Munafri Arifuddin, saat bertemu Danny Pomanto dan Indira Yusuf Ismail.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wacana mengenai paket Munafri Arifuddin dan Indira Yusuf Ismail terus menguat di Pilwalkot Makassar 2024, yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Apalagi Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi itu baru-baru ini mengaku bertemu dengan Danny Pomanto (DP) dan Indira Yusuf Ismail, di kediaman Wali Kota Makassar dua periode itu, pada Jumat malam, (24/5/2024).

"Betul, Jumat malam saya bertemu Pak Wali Kota (Danny) dan Ibu Indira. Namun, kami tidak membahas Pilwalkot. Saya datang untuk mengundang mereka ke peresmian kantor Konsulat Kehormatan Republik Kroasia di Makassar," ujar Appi saat dimintai tanggapan pada Sabtu (25/5/2024).

Lebih lanjut, kandidat bakal calon Wali Kota Makassar 2024 itu menjelaskan, bahwa dirinya mengundang sebagai Konsul Kehormatan. Kantor konsulat kehormatan tersebut berada di Menara Bosowa, dan ia mengundang Danny sebagai Wali Kota untuk hadir pada acara peresmian tersebut pekan depan.

"Peresmian kantor konsulat kehormatan dijadwalkan pada tanggal 7 Juni mendatang. Saya membawa undangan untuk Bapak Wali Kota Makassar agar beliau dapat hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut," tambahnya.

Munafri juga mengaku bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya ditemani oleh anggota DPRD Makassar, Andi Suharmika, sementara Danny ditemani oleh istrinya, Indira Yusuf Ismail.

"Saya ditemani Andi Suharmika. Pertemuan berlangsung sekitar 45 menit, dan kami berempat berdiskusi termasuk dengan Ibu Indira," ungkap Ketua Golkar Makassar itu.

Saat ditanya mengenai kemungkinan pasangan Munafri-Indira di Pilwalkot Makassar 2024, Munafri menegaskan bahwa tidak ada pembahasan politik dalam pertemuan tersebut.

Namun, Munafri juga menampik bahwa peluang ke depan masih terbuka bagi siapa saja. Mengingat sifat politik yang dinamis, segala kemungkinan bisa terjadi.

"Kita tidak tahu ke depannya seperti apa. Kita biarkan mengalir dan melihat efek elektoral kami berdua," tutupnya. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version