Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otoda Kemedagri ini mengatakan, perjalanan haji bukanlah perjalanan yang ringan. Perjalanan ini memerlukan kesiapan fisik, mental, dan spiritual yang matang.
"Marilah kita persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan keikhlasan, ketabahan, dan kesabaran dalam menjalani setiap rangkaian ibadah yang penuh makna dan hikmah ini. Ingatlah, setiap langkah yang kita ambil di tanah suci adalah langkah yang penuh berkah dan pahala," pungkasnya.
Sebelumnya Panitia Pelaksana Pemberangkatan dan Pemulahan Jamaah Haji Wajo Hj. Ernawati Aras melaporkan bahwa, pemberangkatan jamaah haji terdiri dari 2 kelompok terbang yakni kloter 22 UPG berjumlah 251 orang yang akan diberangkatkan menuju embarkasi Makassar pada tanggal 27 Mei 2024 pukul 23:00 WITA.
Sementara, kloter 32 UPG berjumlah 224 orang jamaah dan akan diberangkatkan menuju Embarkasi Makassar pada Tanggal 2 Juni 2024 Pukul 23:00 WITA.
Ernawati Aras menyebutkan, jamaah termuda umur 21 tahun atas nama Ayu Risma Octavia Binti Muhammad Yusuf dari Kecamatan Majauleng dan Jamaah tertua umur 96 tahun atas nama Tahir Bin Lamappe dari Kecamatan Pammana.
"Tahun ini disediakan 34 unit bus untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji. Sementara truck untuk mengangkut barang jamaah dan air zam-zam sebanyak 12 unit yang disediakan," tandas Kabag Kesra Setda Wajo ini. (*)