SELAYAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Bupati Selayar, Nasir Ali ingin membentuk koalisi besar di Pilkada Kepulauan Selayar, usai mendapat surat tugas dari DPP Golkar.
Partai Golkar sendiri dipastikan bisa mengusung calon bupai dan wakil bupati tanpa harus koalisi dengan parpol lain setelah mengamankan 9 kursi pada Pileg Februari lalu.
Menurutnya, koalisi besar akan memperbesar peluang memenangkan kontestasi politik nanti. "Meski Golkar bisa mengusung sendiri, tapi tentu kita juga butuh partai lain," jelasnya.
Apa lagi kata dia, DPP Golkar meminta diirnya untuk mengajak seluruh parpol berkoalisi. “Kita juga diminta oleh Partai Golkar untuk membangun koalisi,” lanjutnya.
Meski siap menggalang koalisi besar, pihaknya berharap tetap ada penantang di Pilkada Selayar. "Baik itu dua pasangan hingga empat pasangan calon," terangnya.
Untuk calon pendamping atau calon wakil, Nasir Ali mengaku menunggu restu dari seluruh partai pengusung. "Inikan politik, bisa saja berubah. Jadi kami akan umumkan sebelum pendaftaran ke KPU,” jelasnya.
Untuk diketahui, Golkar memiliki 9 kursi di legislatif hasil Pileg 2024. Golkar pun menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi.
Adapun komposisi kursi lainnya, yakni PKS (4 kursi), PAN (4 kursi), NasDem (3 kursi), PDI Perjuangan (2 kursi), serta PKB, Demokrat, dan Gerindra masing-masing 1 kursi. (Fahrullah/B)