RAKYATSULSEL - Dalam dunia kesehatan, terutama dalam bidang pengobatan tradisional dan nutrisi, ikan gabus (Channa striata) menjadi topik yang semakin menarik perhatian. Popularitas ikan gabus sebagai sumber gizi dengan manfaat kesehatan yang signifikan terus meningkat.
Salah satunya adalah kemampuan ikan gabus dalam mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka pasca operasi maupun luka lainnya. Beberapa dokter kandungan merekomendasikan olahan ikan gabus bagi ibu yang baru melahirkan, terutama yang melahirkan secara caesar.
"Kandungan protein tinggi dan asam amino pada ikan gabus sangat efektif dalam membantu regenerasi jaringan tubuh atau proses penyembuhan luka. Karena itulah ikan gabus sangat bermanfaat bagi ibu pascapersalinan, terutama yang menjalani operasi caesar," ujar dr. Mulyadi, Sp.OG, M.Kes dalam keterangan tertulis yang diterima.
Namun, mengolah ikan gabus membutuhkan waktu dan keterampilan memasak yang baik untuk memastikan manfaat nutrisinya tetap terjaga.
Selain itu, tidak semua orang terbiasa dengan rasa dan tekstur dari ikan tersebut.
Oleh karena itu, produk olahan dari ikan gabus menjadi solusi praktis dan efektif untuk mengakses manfaat kesehatan ikan gabus tanpa harus menghadapi kendala-kendala tersebut.
Produk olahan dari ikan gabus dengan tambahan ekstrak royal jelly diyakini dapat mempercepat penyembuhan luka pasca persalinan, baik secara normal maupun caesar, hingga 7 kali lebih cepat. Kapsul Kutuk Channamix adalah salah satunya.
Kapsul ini mengandung ekstrak ikan gabus yang kaya akan asam amino esensial seperti glisin, asam arakidonat, dan asam lemak tak jenuh. Kandungan ini bekerja bersama untuk memberikan efek antiinflamasi dan meningkatkan sintesis prostaglandin, yang membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak.
Tambahan kandungan ekstrak royal jelly di dalamnya juga dapat mempercepat penyembuhan luka, menyamarkan bekas luka, dan mengurangi peradangan. Kapsul ini diklaim efektif memperbaiki gizi pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain itu, Kapsul Channamix membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ASI pada ibu menyusui, menyamarkan luka bekas jahitan, dan mencegah keloid. (jp/raksul)