Polisi Selidiki Rumah Kos Mahasiswa Diserang dan Dirusak OTK

  • Bagikan
OTK tertangkap kamera CCTV saat melakukan penyerangan.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Kasus penyerangan dan pengrusakan sebuah rumah kos mahasiswa oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) yang mengenakan jaket atau switer hoodie di Kota Makassar, viral di media sosial (medos).

Dari informasi yang didapatkan Rakyat Sulsel, penyerangan itu terjadi di Jalan Faisal 17, Gang 5, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu (26/5/2024).

Aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok OTK tersebut sempat terekam kamera pengawas atau kamera CCTV warga, hingga viral usai dibagikan.

Dalam aksi penyerangan tersebut, para pelaku yang diketahui berjumlah kurang lebih sembilan orang, merusak pintu kamar kos mahasiswa dan bahkan sempat melemparkan bom molotov. Bahkan, para penghuni kos juga sempat diancam dengan senjata tajam jenis badik.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.30 WITA, sembilan orang masuk di halaman kos, empat masuk di dalam (rumah) kos," kata Abrar, salah seorang penghuni kos yang diserang OTK.

Dikatakan Abrar, saat peristiwa terjadi, sekelompok OTK itu tiba-tiba masuk menggedor-gedor dinding dan pintu triplek kosnya sambil berteriak mencari seseorang bernama Yuda.

"Jadi awalnya datang ketok-ketok, baru pukul-pukul dinding. Saya kira anak-anak ji di sini (penghuni kos), jadi saya keluar (kamar), di (pelaku) bilang mana Yuda?," sebutnya.

Abrar menduga, kegaduhan itu berasal dari rekannya sesama penghuni kos yang membuka pintu kamarnya untuk memeriksa. Namun, ia kaget saat salah seorang pelaku menghunuskan sebuah senjata tajam jenis badik. 

"Dia tarik badiknya spontan saya tutup pintu kamar, dia tendang pintu, setelahnya dia bakar ini (rak sepatu)," ungkapnya.

Karena tidak menemukan orang yang dicari, para OTK itupun meninggalkan kos tersebut. Atas kegaduhan ini, Abrar dan teman-temannya mengaku tidak terima dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Sudah saya laporkan sama pemilik kos, katanya RT yang lapor polisi," tutur Abrar.

Sementara Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam, yang ikut dikonfirmasi perihal kejadian ini mengatakan, setelah menerima informasi adanya penyerangan itu pihaknya langsung mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi dan barang bukti berupa rekaman CCTV.

Kata Mustari, jajarannya tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku guna mengungkap motif penyerangan yang disertai pengrusakan dan pengancaman itu.

"Sementara tim Resmob Polsek Rappocini mengejar pelaku dalam waktu secepatnya," singkat Mustari.

  • Bagikan

Exit mobile version