PAREPARE, RAKYATSULSEL-Untuk menjaga eksistensi budaya-budaya yang diwariskan bagi para generasi saat ini, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX bekerja sama Pemerintah Kota Parepare menggelar kegiatan Seminar Kebudayaan yang mengangkat Tema""Dengan Maddoja Bine Membangun Penguatan Tradisi Budaya dan Ketahanan Pangan"
Kegiatan Seminar Kebudayaan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare mewakili Pj Walikota Akbar Ali, dihadiri Ketua DPRD Ir Kaharuddin Kadir, Budayawan Barru Badaruddin dan Drs H Palemmui sebagai narasumber, yang dilaksanakan di Gedung Balai Ainun, Senin (27/5/2024).
Ketua pelaksana program Tri Astoto mengatakan, kegiatan seminar kebudayaan "Maddoja Bine" ini menjadi sangat relevan sebagai bahan renungan dalam merevitalisasi kebudayaan untuk kedaulatan pangan di daerah ini.
"Acara seminar ini merupakan rangkaian kegiatan Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2024 yang juga difasilitasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX di Makassar, " Jelas Tri Astoto.
Menurutnya bahwa perubahan paradigma ekonomi dan politik yang berpusat pada kelestarian bumi adalah satu-satunya jalan agar bencana iklim tidak terjadi.
"Sebenarnya leluhur kita sudah mengajarkan dari dulu melalui prosesi Maddoja Bine untuk belajar menghargai butir-butir padi, alam, lingkungan dan tradisi masyarakat. Agar tak terjadi bencana alam dan bencana kemanusiaan, yaitu kelaparan, " paparnya.
Sementara Pj Walikota Parepare melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Makmur Husain menyampaikan apresiasinya atas kegiatan seminar kebudayaan Maddoja Bine. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam mengulas pelestarian seni budaya di kalangan masyarakat.
"Pemajuan kebudayaan dari berbagai macam budaya yang ada di daerah merupakan kekayaan daerah sekaligus kekayaan bangsa yang memang mempunyai nilai tinggi, " terang Makmur saat membacakan sambutan Pj Wali Kota Parepare.
Kota Parepare kata dia, kaya akan seni dan budaya. Hal ini menjadi tanggung jawab bagi pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kota Parepare.
"Saya menganggap bahwa kewajiban kita bersama untuk menjaga, memberdayakan, membina, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya sehingga dapat berperan dalam upaya menciptakan masyarakat yang memiliki jati diri, berakhlak mulia dan mempertinggi pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai luhur seni dan budaya, dan kegiatan ini patut kita apresiasi, "jelasnya.(Yanti)