JAKARTA, RAKYATSULSEL - Inspektorat Kota Makassar mengikuti Expo Pengawasan Intern 2024 di Krakatau Ballroom, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta. Salah satu peserta yakni Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulsel itu tampil bersama 30 aparat pemerintah, Kementerian/Lembaga dan BUMN dalam Expo Wasin tahun ini.
Inspektorat Kota Makassar menampilkan sejumlah inovasi pengawasan intern yang telah diterapkan di Kota Makassar. Misalnya saja, Inovasi Sipakatau atau Sistem Informasi Pemutakhiran Tindak Lanjut Pemeriksaan. Kemudian, Inovasi Appaccing atau Aplikasi Penerbitan Surat Keterangan Bebas Temuan yang Terintegrasi dengan database kepegawaian dan Sistem Pengelolaan Barang Milik Daerah.
"Inovasi pengawasan ini dikembangkan dengan tujuan untuk mengoptimalkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kota Makassar," kata Kepala Inspektorat Kota Makassar, Andi Asma Zulistia Ekayanti, Selasa (28/5).
Selain itu, kata dia, pada expo ini Pemkot Makassar juga menampilkan capaian Inspektorat Makassar selama beberapa tahun terakhir. Diketahui, Inspektorat Kota Makassar telah meraih Kapabilitas APIP Level 3 sejak tahun 2022 dan telah mempertahankannya di tahun 2023.
Kemudian, Inspektorat Kota Makassar juga telah meraih Maturitas SPIP Level 3 dan telah meraih kembali opini WTP sejak pemeriksaan LKPD TA. 2021, 2022 dan 2023.
"Selain raihan Kapabilitas APIP Level 3, Maturitas SPIP Level 3, opini WTP, Kota Makassar juga telah memperoleh peningkatan nilai MCP yang signifikan pada tahun 2022 dan 2023, yaitu 82,4”, jelasnya.
Pada Expo Wasin ini juga ditampilkan beberapa capaian lainnya dari Inspektorat Kota Makassar, termasuk penguatan APIP yang telah dilakukan melalui pengembangan kompetensi SDM.
"Kami senantiasa berusaha melaksanakan pengawasan intern secara optimal yang salah satunya melalui pemanfaatan teknologi sehingga penguatan APIP dapat dimaksimalkan sesuai dengan tagline kami, APIP KUAT PEMDA KUAT," ungkapnya.
Dalam expo kali ini, booth Kota Makassar terpilih menjadi salah satu dari booth terbaik kategori pemerintah daerah. Penilaian booth terbaik tersebut dengan melihat design dan isi yang ditampilkan dari masing-masing booth.
“Kota Makassar meraih booth terbaik ketiga dalam kategori pemerintah daerah. Ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi Dinas Pariwisata Kota Makassar dengan Inspektorat Daerah Kota Makassar,” kata Eka.
Sementara itu, salah satu pengunjung booth Kota Makassar, Santi mengaku kaget melihat booth milik Pemkot Makassar. Kehadiran program inovasinya menurutnya patut diapresiasi.
"Bagus, bagus beda ya dengan yang lainnya, apalagi tadi yang sistemnya itu bagus, kami belum ada yang terkait gratifikasi online itu. Iya kami baru masuk ke pelayanan office aja, kalau bisa mau mereplikasinya," tutupnya. (Armansyah)