“Karena petani milenial inilah yang berperan penting dalam pembangunan pertanian Indonesia, bukan hanya saat ini tetapi 10 hingga 20 tahun ke depan," sebut Dedi.
Dalam upaya penyiapan SDM unggul tersebut, Polbangtan Gowa melalui PPIU YESS Sulsel mengumpulkan puluhan penyuluh se-Kabupaten Gowa yang berada di bawah naungan BDSP atau Balai Pelatihan Pertanian Gowa.
Para penyuluh tersebut dilatih untuk menjadi trainer bidang pertanian di wilayah masing-masing. Selanjutnya, mereka yang telah terlatih akan memberikan pelatihan dan pemberdayaan bagi kaum muda untuk terjun di sektor pertanian.
Menurut Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar, pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Ibis Center Makassar dan berlangsung dari tanggal 27-29 Mei 2024 tersebut adalah upaya mendukung program regenerasi petani Kementan.
Ia juga menekankan bahwa program regenerasi petani sangat penting, karena akan menjadi ancaman bagi Indonesia jika tidak ada regenerasi dan keberlanjutan di sektor pertanian.
“Oleh karena itu, penyuluh adalah ujung tombak untuk memberikan motivasi, suntikan psikis, dan membentuk mindset para pemuda milenial agar mereka menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian,” ungkap Detia saat memberikan sambutan di Hotel Ibis Makassar.