Meskipun, diakui finamika di lapangan bagaimana elektabilitasnya, kemudian bagaimana komunikasi di masyarakat seperti apa, biarkanlah dinamika akan terjawab nantinya.
"Saya tentu tidak sendiri dalam menentukan, saya akan minta pandangan ke lainnya seperti apa supaya final keputusan itu benar-benar hasil yang baguslah untuk semua, bukan untuk saya," jelasnya.
Presiden Direktur PT Telkom Properti itu, menegaskan pulang kampung mengikuti kompetisi pilkada agar membangun kampung halaman di Takalar lebih baik.
"Jadi, niat saya untuk membangun Takalar harus, maka saya ikut proses ini. Kan begitu toh, tapi bupati bukan tujuan akhir. Tapi tujuan akhir adalah kemaslahatan masyarakat," sebutnya.
"Makanya nomor 2 itu penting berkaitan dengan cemestri terbangun. Jangan sampai setelah jadi bupati, tiga bulan kemudian ceraih sama wakil. Kan tidak bagus, karena kita bicara kepentingan masyarakat, jadi dinamika yang selalu ada," pungkasnya. (Yadi/B)