MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Konstelasi koalisi Pilgub Sulsel 2024 mulai terlihat. Di saat figur lain seperti Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi dengan mulus mendapat rekomendasi dari NasDem dan hampir pasti Gerindra untuk kendaraan Pilgub 2024, beberapa figur lain masih berusaha keras untuk mencapai tujuan mereka. Berbagai tahapan dan mekanisme harus dilalui untuk mendapatkan kepercayaan dari partai politik.
Beberapa partai politik yang tidak ingin bergabung dengan pasangan ASS-Fatma tengah membentuk poros baru. Tujuannya adalah untuk melawan kekuatan "raksasa" yang diusung oleh NasDem.
Terbaru, Partai Golkar memberikan sinyal positif terhadap figur potensial di Pilgub Sulsel, seperti Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Hal ini direspon positif oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
"Koalisi di Pilgub 2024 biarkan berproses dulu. Yang jelas, Golkar positif mengincar untuk mengusung kader di Pilgub Sulsel," kata Taufan Pawe pada Selasa (28/5/2024).
Secara tersirat, jika Golkar mendorong kader untuk maju di Pilgub, maka otomatis tidak akan bergabung dengan koalisi NasDem dan Gerindra yang hampir pasti mengusung ASS-Fatma, mengingat perbedaan haluan dan karena bukan kader Golkar.
Saat ini, Golkar mencari jalan lain dengan mendorong kadernya mendampingi figur potensial seperti Danny Pomanto untuk melawan ASS-Fatma.