Ia mengingatkan tentang 10 program pokok PKK. Tentunya disinergikan dengan program Pemerintah Daerah setempat.
“Kami yakin potensi dari kegiatan PKK sangat besar dalam mendukung program pemerintah di daerah masing-masing,” ujarnya.
Istri Mendagri Tito Karnavian ini mendorong para Ketua PKK Provinsi untuk turun ke lapangan melakukan tindakan nyata dengan memberikan solusi dan saran terhadap dinamika dan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Konsen pengentasan stunting menjadi salah satu pesan penting Ketua Umum PKK.
“Bagaimana pengentasan stunting tidak hanya penguatan melalui ceramah atau sosialisasi, tapi dibutuhkan tindakan nyata, misalnya memberikan makanan kepada anak yang stunting tersebut. Kalau bersama-sama PKK se Indonesia melaksanakan kegiatan nyata seperti itu, saya yakin bahwa pencegahan dan penurunan angka stunting bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
Tri mendorong, Posyandu menjadi pusat dari enam standar pelayanan minimal, yaitu pendidikan, Kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, juga sosial.
“Jadi Posyandu tidak hanya menjadi pos pelayanan bidang kesehatan saja, tapi ada lima lagi sesuai standar pelayanan minimal. Mudah-mudahan dengan adanya ibu-ibu Pembina Posyandu, bisa mendorong adanya bangunan posyandu lainnya dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, serta mengoptimalkan kader posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.