MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan penggunaan transportasi umum dapat menjadi solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kota Makassar.
Salah satunya, transportasi yang sedang dirancang oleh Pemerintah Kota Makassar yakni LRT Metro Capsul.
Selain itu, lanjut Danny Pomanto, sapaan akrabnya, pihaknya juga telah mengajukan pengerjaan Kereta Api Elevated.
"Salah satu yang disorot soal kemacetan, itu terlalu kompleks, kalau dilihat dengan apa yang kita buat, misal dengan LRT yang dirancang di Dinas Tata Ruang kemudian keberlanjutan dari elevated tol road dan usulan kami elevated kereta api, saya kira Insha Allah itu akan sangat berkurang kemacetan," terang Danny, Rabu (29/5).
Apalagi, simpul kemacetan di Kota Makassar terjadi di ruas jalan seperti Jembatan Barombong, Jalan Bawakaraeng, Jalan Hertasning dan BTP tidak dapat diintervensi.
Danny menyebut pihaknya ingin membangun bundaran BTP untuk mengurai kemacetan tetapi karena tidak mendapat izin dari Balai Jalan, sehingga proyek tersebut tidak berjalan.
" Itulah kemarin saya mau bikin bundaran buntala (Bundaran BTP) cuma tidak dapat izin sampai sekarang oleh Balai Jalan. Ini kan kadang-kadang aneh ini, akhirnya buntala jadi buntala betul," tutur Danny.
Meski begitu, Danny menilai kemacetan yang terjadi di Kota Makassar merupakan suatu tanda kemajuan kota.
" Tapi dilain pihak, walaupun itu tidak mengganggu kenyamanan orang, kemacetan juga menjadi tanda kemajuan Kota Makassar," tutup Danny.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah menyiapkan alat transportasi baru yakni Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul.
LRT Metro Kapsul ini nantinya akan menjadi transportasi pendukung untuk Kereta Api Trans Sulawesi di Kota Makassar yakni Metro Capsule.
Di mana, LRT Metro Kapsul ini merupakan kereta api feeder yang akan menjadi transportasi pengumpan untuk kereta api di Kota Makassar yang rencananya dibangun secara elevated (melayang).
Rencananya, Metro Capsule ini akan dibangun secara elevated (melayang) dan at grade (dibawah).
Kehadiran LRT Metro Kapsul ini tak hanya menjadi feeder untuk kereta api saja, tetapi dapat menjadi trasnportasi yang dapat menjangkau seluruh wilayah di Kota Makassar.
Dengan rute yang dilewati yakni, mulai dari Bandara Sultan Hasanuddin, Gor Barombong, Somba Opu, Center Point of Indonesia (CPI), Pelabuhan Makassar New Port (MNP), Lantebung, Sudiang, BTP, Parangloe, Unhas, Daya, Antang, Balang Tonjong, Hertasning, Rappocini, dan kembali ke CPI.
"Jadi dengan metro kapsul kita bisa keliling kota dari ujung ke ujung dari timur ke barat. Ini baru selesai nanti saya cerita lagi untuk fokusnya," terang Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, beberapa waktu lalu. (Shasa/B)