Anggota DPRD Sulsel Kecam Kehadiran W Super Club

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kehadiran W Super Club milik pengacara kondang Hotman Paris di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, menuai polemik.

Salah satu hal disoroti dan penolakan hingga permintaan pencabutan izin THM tersebut yakni jarak W Super Club dengan Masjid Kubah 99 Asmaul Husnah yang berdekatan.

Kehadiran salah satu diskotik terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tidak lepas dari sorotan berbagai pihak. Karena dinilai mendatangkan bencana.

Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PKB, Fauzi Andi Wawo merasa prihatin bercampur sedih dengan adanya THM berdekatan masjid kebanggaan Sulsel yakni M99 kubah.

"Sedih melihat ini, apalagi tempatnya W Super Club di dekat masjid kebanggaan masyarakat Sulsel," ujarnya, Kamis (30/5/2024).

Menurutnya, sebagai orang beragama perlu memikirkan dampak dari kebijakan izin suatu THM. Apalagi Sulsel kental akan nilai religius. Maka perlu juga memikirkan hal yang menimbulkan bencana.

"Kita ini orang yang beragama, kita tahu dan paham apa yang di benarkan dan yang di larang di agama kita. Tempat-tempat beginian ini mengundang murka Allah," tuturnya.

Lebih lanjut anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, menyebutkan fenomen selama ini mulai gempa bumi, longsong, banjir bandang. Bagian terkecil dari teguran Allah kepada hamba.

"Apa tidak cukup selama ini, kita sudah mendapat teguran dari Allah SWT melalui bencana bencana alam yg terjadi di Sulsel," jelasnya.

"Saya kuatir kalau hal-hal seperti ini tetap dibiarkan bermunculan dan menjamur di Sulsel maka azab Allah SWT akan lebih besar menimpa masyarakat Sulsel," tambahnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa sebelumnya Pimpinan MUI dan juga Muhammadiyah serta ormas lain memprotes dan penolakan kehadiran W Super Club ini.

Kehadiran W Super Club di Makassar tentu saja mengundang perbuatan maksiat dan mengancam moral para generasi muda anak Makassar. Sehingga meminta agar Pemprov memikirkan ulang izin THM tersebut. Jika perlu langkah kongkret diputuskan.

"Seharusnya Pemerintah lebih bijak dan hati hati dalam mengeluarkan izin untuk tempat seperti ini. Karena menurut saya, THM hanya mudharat saja yg ada, tidak punya manfaat sama sekali," tukasnya. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version