MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Propinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Treasury Goes to Campus di kampus Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Rabu, 29 Mei 2024 di Aula Alwi Hamu, dengan tema “Peran APBN dalam Pembangunan Infrastruktur Konektivitas Wilayah di Sulawesi Selatan.
Rektor Institut Nitro, Moh Hatta dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sangat penting diketahui oleh masyarakat civitas akademika agar mahasiswa dapat mengawal APBN guna terwujudnya pembangunan yang tepat sasaran, dan menghindari penyalagunaan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Sulsel, Supendi dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini untuk lebih mendekatkan Kementrian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) kepada mahasiswa untuk tujuan mendukung kebijakan pengelolaan keuangan negara.
“Kami memilih Institut Bisnis dan Keuangan Nitro sebagai destinasi locus kegiatan ini karena untuk memperluas jangkauan informasi peran APBN yang selama ini disampaikan hanya kepada kampus-kampus milik pemerintah," ucapnya.
Dalam kegiatan ini juga di rangkaikan pemaparan materi dan diskusi yang dibawakan oleh :
- Ankasuwantoro (DJPb) dengan tema Peran APBN di Sulawesi Selatan.
- Agussalim, Local Expert Fiskal dan Ekonomi Sulsel dengan tema Peran APBN dalam infrastruktur konektivitas darat, teknologi informasi dan komunikasi.
- Dr. Moh. Hatta Alwi, S.E., M.Si Rektor Institut Nitro dengan tema Peran Civitas Akademika dalam menjaga output/ hasil APBN.
Sementara, Narasumber Kegiatan Ankasuwantoro berpesan berharap melalui kegiatan ini dapat memahami pentingnya peran APBN. APBN berasal dari beberapa sumber yaitu sumber yang murni dari penerimaan negara Indonesia.
Narasumber Kegiatan kedua, Agussalim berpesan agar mahasiswa naikan literasinya, sekarang anda sedang berinvestasi terhadap pendidikan, pastikan investasi itu betul - betul menghasilkan sesuatu yang bagus.
"Biaya kuliah terus naik, UKT juga terus naik. Sayang rasanya anda habiskan waktu beberapa tahun ini, terus setelah itu anda jajakan ijazah anda dan kemudian tidak laku hanya karena kemampuan anda tidak paralel dengan gelar sarjana," ucapnya.
"Jadi belajarlah saja lebih keras. Pastikan anda berinvestasi di Institut Nitro betul - betul investasi dan anda akan menikmati hasil," tambahnya.
Narasumber Kegiatan Ketiga Moh Hatta mengatakan kepada mahasiswa bahwa bonus demografi menjadi windosw opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia.
"Bung Karno pernah bilang Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". Sebuah kalimat legenda yang sempat dipekikkan oleh bapak bangsa, Bung Karno, toko pemuda saat itu yang kalimatnya kini menjadi kenyataan," ungkapnya. (Armansyah)