Acara MAF di Kindang, yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Mei 2024, berlangsung di Café Sawah milik Darwis, seorang petani muda. Café yang terletak di perbukitan indah dan dikelilingi sawah ini memberikan suasana nyaman bagi para petani muda untuk berdiskusi tentang akses permodalan.
Forum ini menghadirkan Muh Irfan Syam, Kepala Unit BRI Tanah Kongkong Kabupaten Bulukumba, Marsan Mansur, seorang offtaker Kabupaten Bulukumba, Surianti, Koordinator BPP Kindang, dan Muhammad Irfan, petani muda local champion program YESS Kabupaten Bulukumba.
Diskusi yang dilakukan secara hybrid melalui Zoom ini juga dihadiri oleh petani muda dari berbagai daerah. Mereka banyak membahas cara mengakses permodalan, akses pasar, dan potensi produk hortikultura.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, turut memberikan arahan dalam diskusi MAF tersebut.
“Kegiatan MAF Tani Akur ini sebagai fasilitas bisnis matching dan pitching bagi petani di berbagai daerah. Harapannya, melalui kegiatan ini, kontrak kerjasama dan akses layanan perbankan dapat dilakukan. Untuk mengembangkan usahanya, petani milenial saat ini harus bisa mengakses permodalan," ujar Santi.
Di akhir acara, Santi menyampaikan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan petani untuk mendukung pengembangan usahanya, yaitu aspek permodalan, pasar, dan teknologi. Menurutnya, program YESS Kementan telah mengakomodasi tiga hal tersebut. Selain modal, Kementan juga sudah memfasilitasi akses lahan, khususnya di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan lahan pertanian. (Dul)