"Sejak kemarin tim SAR Brimob Bone telah melakukan pencarian korban tenggelam di perairan Teluk Bone bersama tim SAR lainnya, hari ini kami berikan lagi dukungan tambahan tim penyelam untuk membantu proses pencarian korban dengan harapan korban dapat segera ditemukan," tutur Danyon Ichsan.
Adapun kronologis kejadian hilangnya pemuda di perairan Teluk Bone bermula ketika KMP Permata Nusantara baru bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Bajoe menuju Kolaka, saat bergerak sekitar 2 (dua) mil laut, seorang pemuda yang diduga depresi akibat permasalahan keluarga langsung melompat ke laut, kejadian tersebut dilihat oleh seorang saksi mata yang melapor ke ABK kapal.
KMP Permata Nusantara sempat melakukan upaya pencarian korban dengan berputar di sekitar lokasi kejadian selama 1 (jam) sambil menunggu tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, korban Syarifuddin (25) belum ditemukan dan proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan hingga 7 (tujuh) hari kedepan berdasarkan Standart operating procedur ( SOP ) pencarian korban hilang atau tenggelam.(*)