BONE, RAKYATSULSEL - Tim SAR Gabungan dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Sat Polair Polres Bone, Basarnas, BPBD dan Satpol-PP Kabupaten Bone, terus berupaya mencari korban tenggelam Syarifuddin (25), yang dilapor hilang di perairan Teluk Bone, Jum'at (31/05) kemarin.
Menurut penjelasan Koordinator Pos Basarnas Bone Febrianto, upaya pencarian korban yang diketahui melompat dari atas kapal ferry KMP. Permata Nusantara tujuan Kolaka Sulawesi Tenggara tersebut dilakukan hingga radius 6 mil dari Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Sabtu (01/06),
" Untuk pencarian hari ini tim SAR gabungan fokus melakukan penyisiran di perairan Teluk Bone hingga radius 9 mil dengan menggunakan perahu karet Basarnas dan kapal patroli Polair, kami juga menyiapkan tim selam dari Brimob dan Basarnas apabila sewaktu-waktu dibutuhkan penyelaman di lokasi yang diduga kuat sebagai titik terakhir korban terlihat," ungkap Febrianto.
Febrianto juga menjelaskan kendala dari pencarian korban tenggelam yakni tidak diketahuinya titik terakhir korban jatuh serta luasnya area pencarian.
"Karena luasnya area pencarian, dalam operasi ini kami juga meminta bantuan nelayan setempat yang beraktivitas di sekitar perairan Teluk Bone untuk melapor kepada kami apabila menemukan korban atau informasi apapun yang berkaitan dengan korban," sambungnya
Sementara itu Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., membenarkan perihal personelnya yang terjun dalam pencarian korban yang melompat dari atas kapal karena depresi itu.