Gelar World Book Day, BI Sulsel Hadirkan Prof Aminuddin Aziz dan Penulis Natasha Rizky

  • Bagikan
Gelaran World Book Day yang digelar Bank Indonesia.

"Semakin tinggi Literasi masyarakat , maka semakin bagus pula kualitas hidup sehingga kita perlu mengawal dan mendorong hal tersebut," tambahnya.

Lebih jauh Prof. E. Aminuddin mengatakan saat ini pihaknya menghadirkan program mendekatkan buku dengan masyarakat terutama di desa.

"Masyarakat di desa membutuhkan buku sementara akses terhadap buku bagi mereka sangat terbatas. Maka program inisiatif kami ini membawa buku ke masyarakat desa. Tahun ini kita masih memfasilitasi 10.000 dan sekarang sedang pada tahap pencetakan untuk segera dikirimkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diterima komunitas di desa dlm waktu dekat sebab kita tdk bisa menunda terlalu lama kalau sudah kondisi mendekat utk peningkatan literasi ini," jelasnya.

Sementara itu, Natasha Rizky mengatakan menulis adalah bahasa yang jujur yang bisa diungkapkan lewat tulisan. Dirinya juga memilih puisi sebagai bahan tulis sebab interpretasi buku sangatlah luas.

"Buku ketiga saya berjudul Kamu tidak Istimewa, judulnya mengundang pro-kontra. Kenapa judulnya bgitu karena kita sering kali  merasa kita memegang nominasi penderitaan terbaik, di titik terendah dan paling hancur. Namun kita harus melihat keluar karena banyak yang lebih susah dan lebih sengsara dari kita. Kita seringkali fokus hanya satu titik saja dan lupa nikmat yang telah diraih," urainya. (Hikmah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version