Para pelaku yang melakukan pengejaran mendapati korban dan langsung melakukan penganiayaan dengan cara menikam korban menggunakan badik sebanyak dua kali.
Selanjutnya, korban Zaenal yang melihat aksi penganiayaan tersebut datang dengan maksud untuk melerai. Namun sialnya, Zaenal justru ikut dianiaya para pelaku dengan cara ditikam di bagian sebelah kirinya.
"Korban Burhan mengalami luka tusuk pada bagian perut dan bagian lengan sebelah kirinya. Sedangkan Zaenal yang bermaksud inginkan melerai penganiayaan ini juga ikut ditusuk pelaku dan mengalami luka di perut sebelah kirinya," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku AA mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama dengan dua rekannya berinisial RA dan WA. Termasuk, pelaku mengakui sebelum penganiayaan terjadi, AA bersama dua rekannya itu sempat melakukan pesta minuman keras (miras).
“Pelaku juga mengakui kalau dia dan dua temannya sempat sama-sama pesta miras sebelum peristiwa itu terjadi," sebutnya.
Saat ini lanjut Benny, tim di lapangan masih melakukan pengembangan untuk melacak keberadaan dua pelaku lainnya.
“Dua rekan masih dikejar, mereka sudah DPO,” pungkasnya. (Isak/B)