SINJAI, RAKYATSULSEL- Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah kembali mengimbau warga agar mewaspadai potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lain-lain.
Imbauan tersebut disampaikan akibat hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sinjai sejak Sabtu (01/06/2024) kemarin hingga hari ini.
"Saya harap agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak musim hujan," imbaunya, Minggu (02/06/2024).
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Sulawesi Selatan merilis daftar daerah yang masuk dalam wilayah peringatan akan tingginya intensitas hujan per 2 Juni 2024.
Kabupaten Sinjai dan Bulukumba adalah wilayah yang masuk peringatan dini. Peringatan ini juga berpotensi meluas hingga Kabupaten Bantaeng, Gowa, dan Maros.
Hingga Minggu (02/06/2024) pukul 14.00 WITA, hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Sinjai. Cuaca ini terjadi sejak Sabtu malam.
Tingginya curah hujan menyebabkan longsor kembali terjadi di beberapa titik diantaranya Jalan Poros Desa Panaikang-Pattalassang, dan Jalan Poros Desa Arabika-Desa Bonto Salama Kecamatan Sinjai Barat. Longsor juga terjadi di Jalan Poros Desa Bulu Tellue Kecamatan Bulupoddo – Sinjai Tengah. Material longsor berupa batu dan pohon tumbang menutupi badan jalan.
Selain itu tiang listrik milik PLN juga ada yang tumbang sehingga jaringan listrik di wilayah tersebut sempat terputus.
Tidak hanya itu, juga tercatat pohon tumbang yang menimpa salah satu rumah warga di Dusun Dompili, Desa Saukang Kecamatan Sinjai Timur. (Adv).