Curanmor Marak Terjadi Kecamatan Parangloe, Warga Minta Polres Gowa Turun Tangan

  • Bagikan
Ilustrasi

GOWA, RAKYATSULSEL - Warga Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa dibuat resah dengan aksi pencurian motor yang marak terjadi dalam sepekan ini, Selasa (4/6/2024). 

Belum lama ini, Rusli Haisarni seorang wartawan Harian Disway menjadi korban, kendaraan roda dua miliknya merek Honda CRF bernomor polisi 4046 YW yang terparkir di teras rumah di Dusun Bontojai, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe digasak maling, Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 02.30 WITA dini hari.

"Saya langsung kaget. Lihat motor saya tidak ada di teras. Saya cek pintu pagar rumah, terbuka dan rusak," tulis Rusli saat konfirmasi melalui pesan WhatsAppnya. 

Menurut Rusli, pelaku pencurian motornya itu, diduganya telah berpengalaman dan lebih dari satu orang.

"Melihat caranya mencuri, pelakunya berpengalaman. Tak sedikitpun bunyi kedengaran saat kejadian, saya sadari ketika saya bangun pagi" jelasnya.

Atas insiden menimpanya, Rusli telah melaporkan peristiwa curanmor di rumahnya itu ke kantor Polsek Parangloe.

Dengan laporan polisi, LP/B/15/VI/2024/SPKT/Polsek Parangloe/Polres Gowa/Polda Sulsel, pada hari kejadian.

Kerabat korban, Rusdi Daeng Eppe meminta kasus curanmor ini diatensi oleh pihak terkait. Apalagi, aksi curanmor ini sudah marak dan meresahkan masyarakat khususnya di Kecamatan Parangloe.

Sebelumnya atau berselang dua hari yang lalu, kata Daeng Ngeppe, motor warga Kelurahan Lanna, Edi Miswar juga raib dicuri di rumahnya.

"Kami minta polisi bekerja mengusut dan mengungkap kasus curanmor ini dengan cepat," harapnya.

Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar menegaskan akan menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus curanmor yang marak terjadi di wilayah hukumnya.

"Kami siap bekerja-keras. Semoga kami bisa mengungkap pelaku curanmor ini dengan cepat. Mohon do'ata," pungkasnya. (Dul)

  • Bagikan

Exit mobile version